| Metode Menghafal Al Qur'an |
|---|
| |
|
Metode Menghafal Al Qur'an sangat banyak dapat kita temukan pada internet. 1.
membaca berulang-ulang ayat-ayat yang inging dihafal
Kegiatan menghafal al-Qura'an dimulai dengan membacar berulang-ulang ayat-ayat yang akan kita hafal. Ayat-ayat tersebut dibaca berulang-ulang sampai kita benar-benar menghafalnya. sebaiknya jangan menambah hafalan baru kecuali kita sudah benar-benar menghafal ayat-ayat tersebut secara benar. 2.
Sering Melakukan Muroja’ah (Mengulang Hafalan Yang Sudah Dihafal)
mengulang kembali hafalan yang sudah pernah kita hafal. Agar hafalan kita terjaga dan tidak hilang, dan agar hafalan kita semakin kuat dan tidak mudah hilang. Dan sebisa mungkin kita ketika ingin menambah hafalan baru, sebaiknya kita memuroja’ah hafalan yang sudah kita hafal sebelumnya, kalau sudah memuroja’ah baru kita menambah hafalan baru. Tujuan utama dari Muroja'ah adalah untuk menjaga hafalan kita. a.
Murojaah Sendiri
Untuk melakukan murojaah bisa dilakukan seorang diri. Untuk hafalan baru caranya yakni dengan mengulang hafalan minimal dua kali setiap harinya dengan durasi waktu seminggu. Sedangkan untuk hafalan lama, caranya dengan murojaah setiap hari. Murojaah bisa dijadikan sebagai wirid harian misalnya setelah kita selesai sholat fardhu. b.
Murojaah dalam Hati.
Murojaah dalam hati maksudnya yakni menghafal Al-Qur'an tanpa melafalkannya secara lisan, hanya dilakukan di dalam hati. Tujuannya yakni untuk memperkuat hafalan Al-Qur'an yang sudah dihafalkan. c.
Murojaah dalam Sholat.
Murojaah dalam sholat dilakukan ketika seorang penghafal Al-Qur'an atau yang sering disebut hafiz, menjadi imam atau sedang sholat sendiri. Dianjurkan untuk membaca ayat-ayat atau surat yang sudah dihafal sebelumnya, sehingga hafalan bisa tetap terjaga. d.
Murojaah Bersama.
Murojaah bersama bisa dilakukan oleh dua orang teman atau lebih. Untuk melakukan cara ini, disarankan untuk dilakukan dengan duduk melingkar dan setiap orang harus membaca beberapa halaman secara bergilir. Ketika ada yang membaca, yang lainnya harus mendengarkan sehingga bisa saling memberi tahu mana bagian yang salah dan perlu diperbaiki. e.
Murojaah dengan Rekan.
Untuk melakukan murojaah dapat dilakukan bersama-sama dengan rekan atau teman yang kebetulan juga seorang penghafal Al-Qur'an. Seperti murojaah bersama, murojaah bersama rekan juga dilakukan secara bergilir dengan saling memperhatikan bacaan masing-masing agar bisa memperbaiki bacaan rekannya yang salah. f.
Murojaah dengan Guru
Cara terakhir yang bisa dilakukan yakni dengan murojaah bersama guru ataupun ustad/ustadzah. Murojaah dengan bantuan mereka akan menjadi lebih lancar karena sudah memiliki pemahaman yang lebih baik sehingga penghafal tahu mana saja bagian yang salah. Selain itu, bisa diberitahu bagaimana cara memperbaiki bacaannya yang benar. 3.
Mendengarkan Murattal Cecara Berulang-ulang.
Dengan sering mendengarkan murattal secara berulang-ulang, insyaa Allah ayat-ayat tersebut akan melekat dalam ingatan kita, selain itu dengan mendengarkan murattal dari para qory maka kita akan menghafal juga dengan bacaan yang benar secara tajwid. berkenaan dengan metode menghafal al quran dapat dibaca antara lain pada : 2. Ini Langkah dan Metode Menghafal Al-Qur’an yang Tepat 3. Kiat Menghafal Al-Qur’an dengan Efektif |