Huruf hijaiyah adalah abjad dalam bahasa Arab berjumlah 30 huruf bila ditambah dengan hamzah (ء ) dan lam alif (لا ). Bagi umat muslim, memahami bacaan Al Quran dengan baik dan benar memiliki kaitan yang erat dengan pemahaman huruf hijaiyah.
Huruf hijaiyah adalah hal yang penting untuk umat Islam. Karena huruf hijaiyah adalah dasar untuk membaca Al Quran. Biasanya pembelajaran huruf hijaiyah ini dimulai sewaktu kita kecil. Pada masa kanak-kanak akan diajarkan huruf-huruf hijaiyah melalui buku Iqra.
Huruf hijaiyah adalah syarat utama dalam pembacaan Al Quran. Sebab huruf ini merupakan dasar dari pembentukan kata dan kalimat yang ada di dalam Al Quran. Jika kalian sudah mengenal huruf-huruf hijaiyah pastinya kalian juga akan bisa dalam membaca Al Quran.

Huruf hijaiyah Cara Membaca
ا Alif
ب Ba’
ت Ta’
ث Tsa’
ج Jim
ح Ha’
خ Kha’
د Dal
ذ Dzal
ر Ra’
ز Za’
س Sin
ش Syin
ص Shad
ض Dhad
ط Tha’
ظ Zha’
ع ‘Ain
غ Ghain
ف Fa’
ق Qaf
ك Kaf
ل Lam
م Mim
ن Nun
و Waw
ه Ha’
ء Hamzah
ي Ya’
لا lam alif

Disarukan dari buku Juz 'Amma dan Tajwidnya untuk Semua Usia oleh Rusdianto (2016: 51), sifat-sifat dari huruf-huruf hijaiyah adalah sebagai berikut :
A.
Shifat Lazimah atau Sifat Lazim.
1.
Hams

Hams artinya samar, yakni samar dalam pendengaran disebabkan oleh dua pita suara terbuka dan tidak bergetar. Secara istilah, hams artinya mengalir napas. Saat melafalkan huruf-huruf hams, posisi pita suara terbuka, tidak bergetar, dan ada ada aliran napas yang terembus.
Keluarnya suara huruf hams terdengar lembut di pendengaran. Embusan napas akan mengalir lebih kuat ketika huruf tersebut bertanda sukun.
Huruf-huruf yang memiliki sifat Hams ada sepuluh, yaitu:
ت ث ح خ س ش ص ف ك ه

2.
Jahr

Jahr merupakan lawan dari hams. Jahr secara bahasa artinya jelas, yaitu jelas dalam pendengaran disebabkan oleh dua pita suara tertutup, bergetar, dan aliran napas yang tertahan.
Keluarnya huruf jahr terdengar jelas karena saat melafalkan huruf tersebut dua pita tertutup dan bergetar serta tidak disertai aliran napas.
Huruf-huruf jahr adalah semua huruf hijaiyah selain huruf-huruf hums. Jumlahnya ada 19, yaitu:
ا ب ج د ذ ر ز ض ط ظ ع غ ق ل م ن و ء ي

3.
Syiddah

Syiddah secara bahasa berarti kuat, yaitu menahan sejenak suara di tempat keluarnya huruf. Keluarnya huruf yang memiliki sifat syiddah secara alami menahan aliran napas yang akan keluar. Suara huruf ini akan terhenti dan tidak bisa dilanjutkan.
Huruf-huruf yang memiliki sifat syiddah yaitu:
ج د ق ط ب ك ت

4.
Rakhawah

Rakhawah merupakan lawan dari syiddah. Rakhawah secara bahasa artinya lembut atau lunak. Maksudnya adalah mengeluarkan suara bersamaan dengan mengucapkan huruf tanpa hambatan karena lemah makhrajnya.
Huruf-huruf yang memiliki sifat Rakhawah yaitu:
خ ذ غ ث ح ظ رف ص ش و ص زي س

5.
Tawassuth

Tawassuth secara bahasa artinya pertengahan antara sifat syiddah dan rakhawah. Cara melafalkan huruf-huruf tawasuth adalah tidak terlalu ditahan suara dan juga tidak terlalu mengalirkan suara.
Huruf-huruf yang memiliki sifat tawassuth yaitu:
ن ع م ر

6.
Isti’la’.

Isti'la menurut bahasa adalah terangkat. Maksudnya adalah saat mengucapkan huruf-huruf isti'la, maka pangkal lidah mengarah ke langit-langit mulut, tegang, tekanan suara mengarah ke atas sehingga bunyi huruf menjadi lebih tinggi, tebal, dan berat.
uruf-huruf yang memiliki sifat Isti’la’ ada lima, yaitu:
خ ص ض غ ط ق ظ

7.
Infitah.

Infitah secara bahasa artinya terbuka. Terbuka di sini maksudnya memposisikan tengah lidah berada di bawah (tidak dinaikkan) sehingga membuka jalan aliran nafas dari tenggorokan.
Huruf hijaiyah yang memiliki sifat isti'la, yaitu:
Huruf-huruf yang memiliki sifat infitah ada 24, yaitu huruf hijaiyah selain huruf ithbag.

8.
Istifal.

Istifal secara bahasa artinya turun. Secara istilah istifal adalah mengucapkan huruf disertai dengan turunnya lidah dari langit-langit mulut. Suara yang mengalir, berasal dari paru-paru langsung keluar tidak diangkat ke langit-langit.
Untuk membantu agar lidah tertahan di dasar mulut, maka ucapkan dengan tersenyum agar hasil suara terdengar lebih jelas. Huruf yang memiliki sifat istifal ada 22, yaitu huruf-huruf selain isti'la.

9.
Ithbaq.

Ithbaq secara bahasa artinya menutup (tertutup). Maksudnya adalah pangkal lidah dinaikkan ke langit-langit mulut saat mengucapkan huruf. Menutup di sini juga dimaksudkan menutup jalan napas dari tenggorokan dikarenakan pangkal lidah naik dan menempel ke langit-langit.
Huruf hijaiyah yang memiliki sifat ithbaq ada empat, yaitu:
ص ض ط ظ

10.
Idzlaq.

Idzlaq secara bahasa bisa diartikan tajam, ujung, maupun fasih. Secara istilah, idzlaq adalah ringan dan cepatnya pengucapan saat mengucapkan huruf dikarenakan keluarnya dari ujung lidah ataupun bibir tanpa hambatan.
Huruf hijaiyah yang memiliki sifat Idzlaq antara lain:
ف ر م ن ل ب

11.
Ishmat.

Secara bahasa, ishmat artinya mencegah. Sedangka secara istilah, ishmat adalah berat dan tidak cepatnya pengucapan saat mengucapkan huruf dikarenakan keluarnya jauh dari ujung lidah atau bibir dan sebab lain seperti naiknya lidah ke langit-langit yang menyebabkan sulitnya sura mengalir ke arah bibir.
Huruf hijaiyah yang memiliki sifat ishmat ada 22, yakni huruf-huruf selain idzlaq.

12.
Shafir.

Shafir menurut bahasa artinya suara yang tinggi atau nyaring. Menurut istilah, shafir diartikan suara desis akibat dari jalur yang dilewati suara menyempit. Hasil suara ini menyerupai suara burung.
Huruf hijaiyah yang memiliki sifat Shafir antara lain:
ص ز س

13.
Qalqolah.

Qolqolah menurut bahasa artinya bergetar dan bergerak. Sedangkan menurut istilah, qolqolah adalah pengucapan huruf sukun disertai dengan getaran suara pada makhrajnya sehingga terdengar suara yang kuat.
Huruf hijaiyah yang memiliki sifat Qalqolah antara lain:
د ج ق ط ب

14.
Lin.

Lin menurut bahasa diartikan mudah dan lembut dalam pengucapan. Sedangkan menurut istilah, lin adalah pengucapan huruf yang lembut tanpa harus memaksakan.
Disebut huruf lin karena huruf tersebut berharakat sukun yang diawali harakat yang tidak biasa. Misalnya, wau sukun biasanya didahului harakat dhammah, namun wau sukun ini didahului fathah.
Huruf hijaiyah yang memiliki sifat Lin antara lain:
wau (و ) dan ya' (ي )

15.
Inhiraf.

Inhiraf menurut bahasa artinya condong atau miring, sedangkan menurut istilah inhiraf adalah huruf yang pengucapannya miring setelah keluar dari ujung lidah. Huruf inhiraf ada dua, yaitu:
Miring ke permukaan lidah, yaitu huruf lam (ل )
Miring ke punggung lidah, yaitu ra' (ر )

16.
Takrir.

Takrir menurut bahasa artinya mengulangi. Sedangkan menurut istilah, takrir adalah pengucapan huruf disertai bergetarnya ujung lidah.
Huruf yang memiliki sifat takrir adalah ra' (ر ).

17.
Tafkhim.

Tafkhim secara bahasa artinya tebal. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat tafkhim harus dibaca tebal memenuhi mulut. Ada dua huruf hijaiyah yang memiliki sifat tafkhim, yaitu huruf lam dan ra'.

18.
Tarqiq.

Tarqiq secara bahasa artinya tipis. Huruf hijaiyah yang memiliki sifat tarqiq harus dibaca tipis. Ada dua huruf hijaiyah yang memiliki sifat tarqiq, yaitu huruf lam dan ra'.

19.
Tafasysyi .

Tafasysyi menurut bahasa artinya menyebar. Sementara menurut istilah artinya pengucapan huruf disertai menyebarnya angin di dalam mulut.
Huruf yang memiliki sifat tafasysyi adalah huruf syin (ش ).

20.
Istithalah .

Istithalah menurut bahasa artinya memanjang. Sementara menurut istilah artinya adalah mengucapkan huruf yang disertai memanjangkan suara dari awal sisi lidah sampai akhirnya.
Huruf yang memiliki sifat istithalah adalah huruf dhad (ض ).

21.
Ikhfa.

Ikhfa' menurut bahasa artinya menutup, menyembunyikan, dan menyamarkan.
Huruf hijaiyah yang memiliki sifat Ikhfa ada 15, yaitu:
ك ق ف ظ ط ض ص ش س ز ذ د ج

22.
Ghunnah .

Ghunnah menurut bahasa artinya mendengungkan suara melalui rongga hidung.
Huruf hijaiyah yang memiliki sifat Ghunnah : nun (ن ) sukun dan nun tasydid serta mim (م ) tasydid.

Tabel Makhraj dan Sifat Huruf Hijaiyah.

Tabel Sifat Huruf

No Huruf Sifat Huruf
1أ (Hamzah)Jahr, Syiddah, Istifal, Ishmat
2بJahr, Syiddah, Istifal, Qalqalah, Idzlaq
3تHams, Syiddah, Istifal, Ishmat
4ثHams, Rakhawah, Istifal, Ishmat
5جJahr, Syiddah, Istifal, Qalqalah, Ishmat
6حHams, Rakhawah, Istifal, Ishmat
7خHams, Rakhawah, Isti’la, Ishmat
8دJahr, Syiddah, Istifal, Qalqalah, Ishmat
9ذJahr, Rakhawah, Istifal, Ishmat
10رJahr, Tawassuth, Istifal, Takrir, Idzlaq
11زJahr, Rakhawah, Istifal, Sofir, Ishmat
12سHams, Rakhawah, Istifal, Sofir, Ishmat
13شHams, Rakhawah, Istifal, Tafasyy, Ishmat
14صHams, Rakhawah, Isti’la, Sofir, Ishmat
15ضJahr, Rakhawah, Isti’la, Istitalah, Ishmat
16طJahr, Syiddah, Isti’la, Qalqalah, Ishmat
17ظJahr, Rakhawah, Isti’la, Ishmat
18عJahr, Tawassuth, Istifal, Ishmat
19غJahr, Rakhawah, Isti’la, Ishmat
20فHams, Rakhawah, Istifal, Idzlaq
21قJahr, Syiddah, Isti’la, Qalqalah, Ishmat
22كHams, Syiddah, Istifal, Ishmat
23لJahr, Tawassuth, Istifal, Inhiraf, Idzlaq
24مJahr, Tawassuth, Istifal, Ghunnah, Idzlaq
25نJahr, Tawassuth, Istifal, Ghunnah, Idzlaq
26هـHams, Rakhawah, Istifal, Ishmat
27وJahr, Rakhawah, Istifal, Idzlaq
28يJahr, Rakhawah, Istifal, Idzlaq

Makharijul huruf (مخارج الحروف ) adalah istilah dalam ilmu tajwid yang merujuk pada tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah (Arab) saat diucapkan dari mulut dan tenggorokan manusia. Pemahaman makhraj sangat penting agar bacaan Al-Qur’an benar dan tidak merubah makna.
Secara bahasa: "Makhraj" berasal dari kata خرج - يخرج - مخرجًا yang berarti "tempat keluar". Secara istilah: Makhraj adalah tempat keluarnya huruf dari alat ucap, di mana suara huruf berhenti atau terdengar jelas ketika diucapkan.
1.
Makhraj Utama (Makharij Kulli)

Makhraj Utama (Makharij Kulli) adalah lima tempat utama keluarnya huruf-huruf hijaiyah dalam ilmu tajwid dan fonetik Arab. Dari kelima makhraj utama ini kemudian terbagi lagi menjadi 17 makhraj far’i (rinci).
Berikut penjelasan rinci tentang 5 Makhraj Utama (Makharij Kulli):

1.
Al-Jauf ( الجوف ) Rongga Mulut

➡️ Tempat

1.
Rongga mulut dan tenggorokan bagian dalam (tidak memiliki tempat spesifik di lidah, tenggorokan, atau bibir).
Logo

➡️ Huruf

ا (alif panjang), و (wau panjang), ي (ya panjang) (Huruf mad)

➡️ Ciri Khas

Dikeluarkan dari rongga mulut tanpa ada sentuhan organ apa pun.

Tergantung pada harakat sebelumnya:


- fathah ➡️ alif,
- dhammah ➡️ wau,
- kasrah ➡️ ya.

2.
Al-Halq ( الحلق ) Tenggorokan.

➡️ Tempat

i.
Tenggorokan terbagi menjadi tiga bagian:.

Pangkal tenggorokan (أقصى الحلق ):  ء , هـ
Tengah tenggorokan(وسط الحلق ):  ع , ح
Ujung atas tenggorokan(أدنى الحلق ):  غ ,خ
Logo

➡️ Huruf
ء، هـ، ع، ح، غ، خ

➡️ Ciri Khas

Memiliki karakter suara yang kuat dan jelas.
Sering digunakan dalam lafaz-lafaz zikir.

3.
Al-Lisan ( اللسان ) Lidah.

➡️ Tempat

Makhraj terluas: mencakup 10 makhraj rinci dan menghasilkan 18 huruf.

➤ Contoh pembagian area:

⇒Pangkal lidah ke langit-langit atas: ق
⇒Sedikit ke depan:  ك
⇒Tengah lidah ke langit-langit tengah:  ج ش ي
⇒Sisi lidah ke geraham atas:  ض
⇒Ujung lidah ke gusi atas:
ن (ujung menekan),
ر (ujung menyentuh sedikit),
ل (bagian samping lidah). Antara ujung lidah dan pangkal gigi atas:
ط د ت
ص ز س
ظ ذ ث
➡️ Huruf
ظق ك ج ش ي ض ل ن ر ط د ت ص ز س ظ ذ ث
Logo

4.
Asy-Syafatain ( الشفتان ) Dua Bibir.

➡️ Tempat

Makhraj yang melibatkan bibir atas dan bawah.

➡️ Huruf
ف (gigi atas dan bibir bawah),
ب (kedua bibir rapat),
م (kedua bibir menyentuh lembut),
و (kedua bibir membulat tanpa rapat total).
➡️ Ciri Khas
→ Jelas terasa ketika mengucapkan huruf dengan menutup atau merapatkan bibir.
Logo

5.
Al-Khaisyum ( الخيشوم ) Rongga Hidung.

➡️ Tempat

Bagian dalam hidung (rongga yang menyalurkan udara saat ghunnah).

➡️ Huruf
ن (nun),
م (mim),
➡️ Ciri Khas
→ Suara dengung atau nasal yang terjadi ketika membaca nun atau mim bertasydid, atau dalam kondisi idgham/ikhfa.
Logo

Tabel Makhraj dan Sifat Huruf Hijaiyah.

No Huruf Makhraj Sifat Huruf
1أ (Hamzah)Pangkal tenggorokanJahr, Syiddah, Istifal, Ishmat
2بDua bibir tertutupJahr, Syiddah, Istifal, Qalqalah, Idzlaq
3تUjung lidah & gigi seri atasHams, Syiddah, Istifal, Ishmat
4ثUjung lidah & ujung gigi atasHams, Rakhawah, Istifal, Ishmat
5جTengah lidah & langit-langitJahr, Syiddah, Istifal, Qalqalah, Ishmat
6حTengah tenggorokanHams, Rakhawah, Istifal, Ishmat
7خPangkal tenggorokanHams, Rakhawah, Isti’la, Ishmat
8دUjung lidah & gusi atasJahr, Syiddah, Istifal, Qalqalah, Ishmat
9ذUjung lidah & ujung gigi atasJahr, Rakhawah, Istifal, Ishmat
10رUjung lidah & langit-langitJahr, Tawassuth, Istifal, Takrir, Idzlaq
11زUjung lidah & gigi seri atasJahr, Rakhawah, Istifal, Sofir, Ishmat
12سUjung lidah & gigi seri atasHams, Rakhawah, Istifal, Sofir, Ishmat
13شTengah lidah & langit-langitHams, Rakhawah, Istifal, Tafasyy, Ishmat
14صUjung lidah & gigi seri atasHams, Rakhawah, Isti’la, Sofir, Ishmat
15ضSisi lidah & gigi gerahamJahr, Rakhawah, Isti’la, Istitalah, Ishmat
16طUjung lidah & gusi atasJahr, Syiddah, Isti’la, Qalqalah, Ishmat
17ظUjung lidah & ujung gigi atasJahr, Rakhawah, Isti’la, Ishmat
18عTengah tenggorokanJahr, Tawassuth, Istifal, Ishmat
19غPangkal tenggorokanJahr, Rakhawah, Isti’la, Ishmat
20فBibir bawah & gigi atasHams, Rakhawah, Istifal, Idzlaq
21قPangkal lidah & langit-langitJahr, Syiddah, Isti’la, Qalqalah, Ishmat
22كTengah lidah & langit-langitHams, Syiddah, Istifal, Ishmat
23لUjung lidah & gusi atasJahr, Tawassuth, Istifal, Inhiraf, Idzlaq
24مDua bibir tertutupJahr, Tawassuth, Istifal, Ghunnah, Idzlaq
25نUjung lidah & langit-langit depanJahr, Tawassuth, Istifal, Ghunnah, Idzlaq
26هـTengah tenggorokanHams, Rakhawah, Istifal, Ishmat
27وDua bibir / madJahr, Rakhawah, Istifal, Idzlaq
28يTengah lidah & langit-langitJahr, Rakhawah, Istifal, Idzlaq

© Dibuat dan Dikembangkan oleh Isman